VOKALOKA.COM, Bandung- Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah pada Rabu (30/10/2024). Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari beberapa RW ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Kegiatan diawali dengan penayangan video tentang kondisi sampah saat ini, yang menunjukkan tempat pembuangan akhir (TPA) menerima sebanyak 1,2 ton sampah setiap harinya. "Kita tidak bisa terus-terusan bergantung pada TPA. Saatnya mengubah kebiasaan dan mengelola sampah dari rumah," ujar Anna selaku pemateri dalam kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah.
Anna memperkenalkan dua metode pengelolaan sampah organik yang efektif, yaitu menggunakan loseda dan maggot. Kedua metode ini tidak hanya mampu mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan manfaat lain seperti menghasilkan pupuk organik dan pakan ternak.
Loseda merupakan singkatan dari lodong sesa dapur, metode sederhana menggunakan wadah seperti paralon atau pot yang dapat ditutup rapat. Cara penggunaannya yaitu dengan memasukkan sisa sampah dapur ke dalam paralon untuk diuraikan menjadi sampah organik.
Sementara itu, maggot adalah larva lalat Black Soldier Fly (BSF) yang berwarna hitam dengan panjang 15-20 mm. Siklus hidup maggot meliputi tahapan telur, baby maggot, fresh maggot, maggot dewasa, pupa maggot, hingga menjadi lalat BSF. Kemudian, lalat BSF dimasukkan ke dalam insectarium, tempat mereka kawin dan bertelur, yang nantinya akan berkembang menjadi maggot kembali. Maggot diberi pakan berupa sisa makanan, sehingga siklus ini berkelanjutan.
Kegunaan maggot sangat banyak, diantaranya maggot dewasa bisa digunakan untuk pakan ayam, ikan dan bebek, karena maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Sedangkan cangkang pupa maggot dan sisa makanan maggot (kasgot) bisa digunakan untuk pupuk tanaman.
"Sebenarnya, sampah dapur itu bisa jadi berkah. Selain mengurangi volume sampah, kita juga bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari hasil budidaya maggot," tambah Anna.
Reporter: Vionalisania Afifatul Azkia
No comments
Post a Comment