Showing posts with label Unggulan. Show all posts
Showing posts with label Unggulan. Show all posts

DJSN dan Kementerian Dorong Literasi Jaminan Sosial Lewat Dunia Pendidikan




VOKALOKA.ONLINE
, Surabaya 14/08 – Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mendukung penuh penguatan literasi jaminan sosial melalui sektor pendidikan sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem jaminan sosial yang menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia. Kegiatan ini ditujukan dalam acara Grand Launching Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial Melalui Pendidikan yang digelar di Universitas Airlangga, Surabaya.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Ketua DJSN beserta Anggotanya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya
Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, jajaran
Kementerian/Lembaga terkait, serta rektor dari berbagai perguruan tinggi. Dalam sambutannya, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu skema asuransi sosial terbesar di dunia, berlandaskan asas dan semangat gotong royong. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, media, dan publik untuk membangun ekosistem jaminan sosial yang kuat.

Menurutnya, peluncuran ekosistem jaminan sosial berbasis pendidikan ini menjadi simbol kemajuan asuransi sosial di Indonesia dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal. Ia menambahkan, salah satu ciri negara maju adalah memiliki sistem jaminan sosial yang kokoh sehingga masyarakat tidak bergantung pada bantuan sosial. Presiden melalui Kemenko Pemberdayaan Masyarakat juga mendorong agar program bantuan sosial secara bertahap bertransformasi menjadi program pemberdayaan.Grand launching ini adalah bentuk kolaborasi produktif yang memperkuat komitmen kita untuk membangun jaminan sosial yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.

DJSN sebagai lembaga pengarah dan pengawas penyelenggaraan SJSN, memandang pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mendukung implementasi peta jalan ini secara konkret melalui sektor pendidikan.

“Penguatan literasi jaminan sosial merupakan fondasi bagi kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan atas risiko kerja. DJSN melihat pendidikan sebagai kunci utama dalam membentuk budaya sadar jaminan sosial sejak usia dini,” ujar Prof. Nunung Nuryartono selaku Ketua DJSN.

Sejak tahun 2024, pengenalan Modul Muatan Jaminan Sosial telah dilakukan di 11 wilayah di tingkat SMA, SMK, MA/Sederajat dengan total 233 sekolah yang telah mengikuti sosialisasi literasi jaminan sosial dan 82 sekolah yang sudah melakukan implementasi. DJSN menilai ini sebagai langkah awal yang baik, namun perlu diperluas hingga mencakup seluruh jenjang pendidikan, termasuk pendidikan dasar dan tinggi.

“Melalui penguatan ekosistem jaminan sosial berbasis pendidikan, kami berharap setiap individu tumbuh dengan pemahaman bahwa seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal, memiliki hak atas perlindungan jaminan sosial. Hal ini menjadi kunci dalam
membangun kesejahteraan pekerja Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan,” lanjutnya.

DJSN menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, serta Kementerian dan Lembaga lainnya atas sinergi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap jaminan sosial melalui pendidikan.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kolektif untuk memastikan masyarakat Indonesia dapat bekerja keras dengan tenang, tanpa rasa cemas akan risiko sosial ekonomi yang dapat terjadi.

~Humas DJSN

Menggali Kembali Potensi Pengolahan Kotoran Kerbau di Kelurahan Cisurupan

VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Cisurupan, yang dikenal dengan aktivitas budidaya hewan ternaknya, pernah memiliki program inovatif berupa pengolahan kotoran kerbau di kawasan dekat Bukit Mbah. Program ini bertujuan untuk mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik berkualitas yang diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.  

Pada awal pengelolaannya, proyek ini menjadi solusi penting untuk mengatasi masalah limbah yang selama ini kurang dikelola dengan baik. Dengan peralatan sederhana, kotoran kerbau yang biasanya dibuang begitu saja berhasil diubah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Selain ramah lingkungan, pupuk organik ini juga dinilai efektif untuk meningkatkan kualitas tanah pertanian lokal.  

Namun, potensi besar dari proyek ini belum sepenuhnya terealisasi. Beberapa tantangan seperti kurangnya perawatan fasilitas, minimnya pendanaan, hingga lemahnya manajemen jangka panjang membuat kelanjutan program ini terhambat. Padahal, lokasi yang berada di dekat Bukit Mbah memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan lebih jauh.  

Selain menjadi pusat pengolahan limbah ternak, area ini sebenarnya memiliki peluang untuk dijadikan kawasan wisata edukasi. Dengan konsep ini, masyarakat umum dapat diajak melihat proses pengolahan limbah menjadi pupuk organik sambil belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Pupuk organik yang dihasilkan juga bisa dipasarkan langsung kepada pengunjung sebagai bentuk pengembangan ekonomi lokal.  

Masyarakat Cisurupan berharap ada langkah nyata dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk menghidupkan kembali program ini. Dengan pembenahan fasilitas, pelatihan sumber daya manusia, serta dukungan dana yang memadai, pengolahan kotoran kerbau di Cisurupan berpeluang menjadi proyek percontohan dalam pengelolaan limbah berkelanjutan.  

Potensi ini seharusnya tidak dibiarkan begitu saja. Dengan pengelolaan yang tepat, kawasan di sekitar Bukit Mbah dapat menjadi simbol keberhasilan masyarakat Cisurupan dalam mengoptimalkan sumber daya lokal demi lingkungan yang lebih baik dan kesejahteraan bersama.

Penulis : Salsabila Amani Sa'diyah


Risiko Tak Terduga dari Kebiasaan Tidur dengan Softlens

Softlens atau lensa kontak kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern, baik sebagai alat bantu penglihatan maupun sebagai aksesori estetika khususnya bagi kalangan muda. Namun, meskipun praktis dan nyaman, ada satu kebiasaan yang harus dihindari oleh para pengguna softlens yaitu   tidur dengan softlens. Kebiasaan ini tidak hanya dapat merusak kesehatan mata, tetapi juga memiliki risiko yang sering kali tidak disadari.

Beberapa bahaya yang dapat terjadi ketika softlens dipakai saat  tidur, yang pertama yaitu menyebabkan kurangnya oksigen pada kornea. Saat mata tertutup selama tidur, aliran oksigen ke kornea secara alami akan berkurang. Memakai softlens saat tidur akan semakin memperburuk kondisi ini karena lensa kontak menjadi penghalang tambahan. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan hipoksia kornea, yang pada akhirnya merusak kesehatan mata secara permanen.

Kedua yaitu risiko infeksi mata yang tinggi. Tidur dengan softlens meningkatkan risiko infeksi mata, seperti keratitis, hingga 6-8 kali lipat. Keratitis merupakan peradangan pada kornea yang dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau mikroorganisme lainnya. Dalam kasus yang parah, infeksi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

Keiga, memakai softlens saat tidur juga dapat menyebabkan munculnya ulkus kornea. Kebiasaan tidur dengan softlens juga dapat memicu ulkus kornea, yaitu luka terbuka pada lapisan kornea. Kondisi ini sering kali disertai rasa nyeri, mata merah, dan gangguan penglihatan. Tanpa penanganan yang tepat, ulkus kornea bisa berujung pada kerusakan mata permanen.

Keempat dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan mata. Saat tidur, softlens cenderung menyerap kelembaban dari mata, menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi. Akibatnya, pengguna sering kali merasa tidak nyaman setelah bangun tidur, dengan gejala seperti mata merah, perih, atau sensasi terbakar.

Keempat, kemungkinan lensa menempel pada kornea. Softlens yang dipakai saat tidur bisa menempel pada kornea karena kekeringan yang terjadi selama malam hari. Melepaskannya secara paksa dapat menyebabkan abrasi atau goresan pada kornea, yang berpotensi memperburuk kondisi mata.

Hal yang perlu dilakukan untuk mencegah bahaya-bahaya yang terjadi ketika memakai softlens saat tidur yaitu dengan selalu melepas softlens sebelum tidur. Ini adalah aturan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pengguna softlens.

Kemudian, para pengguna softlens juga dapat menggunakan lensa yang dirancang untuk pemakaian jangka panjang. Jika Anda tidak bisa menghindari tidur dengan softlens, pilih lensa kontak yang dirancang khusus untuk pemakaian selama 24 jam atau lebih, dengan persetujuan dokter mata.

Selain tu, pastikan lensa kontak selalu dibersihkan dengan cairan khusus dan disimpan dalam tempat steril. Jika Anda sering merasa nyaman tidur dengan softlens, konsultasikan hal ini dengan dokter mata untuk mencari solusi terbaik.

Tidur dengan softlens mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya pada kesehatan mata sangat besar. Mata merupakan organ yang sangat sensitif dan memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga fungsinya. Jangan biarkan kebiasaan yang tampak sederhana ini merusak penglihatan Anda. Dengan menghindari tidur menggunakan softlens dan mematuhi aturan penggunaan yang benar, kita dapat menjaga kesehatan mata untuk jangka panjang.

Penulis:Yunita Nuraida

Mengapa Adab Lebih Tinggi Dari Ilmu?

Beberapa waktu terakhir, publik Indonesia dikejutkan oleh pernyataan kasar dan merendahkan yang dilontarkan oleh pemuka agama. Pernyataan yang seharusnya mengedepankan kasih sayang dan kedamaian justru menciptakan kegelisahan di masyarakat. Tidak sedikit yang berkomentar, "Memanusiakan manusia itu sulit, itulah mengapa adab lebih tinggi dari ilmu." Ungkapan ini mencerminkan keresahan yang semakin dalam tentang pentingnya adab dalam kehidupan beragama, yang seharusnya menjadi landasan setiap ilmu yang dimiliki, terutama oleh pemuka agama.

Dalam ajaran Islam, adab dan ilmu merupakan dua pilar yang tak terpisahkan. Rasulullah SAW dikenal sebagai teladan terbaik (uswatun hasanah), bukan hanya karena pengetahuan agama yang luas, tetapi juga karena kesempurnaan akhlaknya. Bahkan, para ulama klasik seperti Imam Malik menekankan pentingnya belajar adab sebelum ilmu. Adab adalah cerminan moral seseorang, sementara ilmu adalah penuntun untuk menjalani kehidupan yang benar. Ketika keduanya berjalan beriringan, terciptalah individu yang tidak hanya cerdas tetapi juga bijaksana.

Namun, ketika ilmu tidak disertai dengan adab, maka ilmu tersebut dapat berubah menjadi senjata yang melukai. Pernyataan-pernyataan kasar yang dilontarkan oleh beberapa pemuka agama menunjukkan betapa pentingnya adab dalam menyampaikan ilmu. Kata-kata yang seharusnya memberikan pencerahan dan kedamaian justru dapat menambah perpecahan dan ketegangan di masyarakat. Ini menimbulkan pertanyaan, apakah ilmu yang dimiliki oleh pemuka agama sudah disertai dengan adab yang baik?

Pernyataan "memanusiakan manusia itu sulit" mencerminkan kenyataan sosial yang kita hadapi. Banyak orang merasa bahwa nilai-nilai adab dan saling menghormati semakin terpinggirkan, bahkan oleh mereka yang seharusnya menjadi panutan. Sebagai pemuka agama, mereka memikul tanggung jawab besar dalam menjaga moral dan keimanan umat. Oleh karena itu, setiap ucapan dan tindakan mereka seharusnya mengedepankan nilai-nilai adab yang luhur.

Ucapan yang kasar dan merendahkan bukan hanya melukai perasaan individu, tetapi juga menciptakan jurang yang semakin dalam antara masyarakat dan agama. Sebagai pemuka agama, seharusnya mereka menjadi teladan yang memberikan pencerahan melalui kata-kata yang bijaksana, bukan yang menyakiti. Dalam hal ini, adab menjadi kunci utama untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap agama dan tokoh agamanya.

Masyarakat Indonesia yang hidup dalam keberagaman tentunya berharap agar agama menjadi penghubung, bukan pemecah belah. Salah satu alasan mengapa banyak orang merasa "memanusiakan manusia itu sulit" adalah karena adab semakin terabaikan. Adab bukan sekadar berbicara dengan lembut atau sopan, tetapi juga mencakup pengendalian diri dan penghormatan terhadap martabat orang lain. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa orang yang paling mulia di antara kita adalah yang paling baik akhlaknya. Oleh karena itu, pemuka agama harus mampu menjadi contoh dalam mengedepankan adab dalam setiap perkataan dan tindakan mereka.

Untuk mengatasi fenomena ini, pemuka agama perlu melakukan introspeksi diri dan kembali mengedepankan nilai-nilai adab dalam setiap ucapan dan tindakan. Sebelum menyampaikan kritik atau nasihat, pastikan bahwa pesan tersebut disampaikan dengan cara yang tidak menyakiti perasaan. Dan menjadikan setiap respon atau kritikan masyarakat yang kecewa dijadikan sebuah refleksi untuk memperbaiki diri. Selain itu, menjadi teladan melalui perilaku yang mencerminkan kasih sayang dan penghormatan terhadap sesama itu perlu dilakukan.

Adab adalah jembatan yang menghubungkan ilmu dengan hati manusia. Tanpa adab, ilmu menjadi kehilangan makna dan arah, bahkan bisa menjadi berbahaya. Pemuka agama, sebagai penjaga moral dan keimanan, memikul tanggung jawab besar untuk menjaga setiap perkataan dan tindakan mereka. Pernyataan kasar dan merendahkan hanya akan menciptakan jarak, sementara adab akan mendekatkan hati dan memulihkan kepercayaan. Dalam dunia yang semakin rapuh kepercayaannya, adab harus menjadi prioritas utama bagi siapa pun yang ingin menjadi teladan.

Memanusiakan manusia memang sulit, tetapi dengan adab, tugas tersebut menjadi lebih mungkin. Adab harus menjadi pijakan dalam setiap langkah kita, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat yang lebih besar, demi terciptanya dunia yang lebih harmonis dan penuh penghormatan.

Penulis : Rizqi Afrelina

Menjaga Kemanusiaan di Era Kecerdasan Buatan

Era kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam cara manusia bekerja, berkomunikasi, dan hidup sehari-hari. Teknologi yang semakin cerdas ini menciptakan peluang luar biasa untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup. Namun, di tengah laju perkembangan yang pesat, ada satu hal yang tidak boleh terabaikan yaitu bagaimana cara kita menjaga nilai-nilai kemanusiaan agar tidak tenggelam oleh dominasi teknologi.

Kemanusiaan adalah inti dari setiap inovasi. AI seharusnya menjadi alat untuk membantu manusia, bukan menggeser esensi keberadaan manusia itu sendiri. Di bidang kesehatan, misalnya, AI telah berhasil mendiagnosis penyakit lebih cepat dan membantu dokter merancang pengobatan yang lebih akurat. Namun, hubungan manusiawi antara dokter dan pasien tetaplah tak tergantikan. Meski didukung teknologi tetapi sebaiknya tetap mempertahankan empati dalam setiap interaksi.

Di Era saat ini, AI sering kali diwarnai oleh bias yang tidak disadari. Model AI dilatih menggunakan data yang merefleksikan realitas sosial, yang kadang mengandung prasangka atau ketidakadilan. Ketika AI digunakan dalam proses rekrutmen kerja atau pemberian layanan publik, bias ini dapat memperparah ketidaksetaraan. Untuk menjaga keadilan dan keberagaman, pengembang teknologi harus memastikan sistem AI dirancang dengan transparansi dan inklusivitas.

Nilai demokrasi juga menghadapi tantangan besar di era AI. Penyebaran informasi palsu melalui algoritma media sosial, manipulasi opini publik, hingga pengawasan masif adalah contoh ancaman yang dapat merusak kebebasan individu. Regulasi yang tegas dan transparansi dalam penggunaan AI menjadi langkah penting untuk memastikan teknologi ini tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas, bukan segelintir pihak.

Di dunia kerja, otomatisasi berbasis AI telah mengubah lanskap ekonomi global. Banyak pekerjaan manusia digantikan oleh robot, yang dimana hal ini dapat memunculkan kekhawatiran tentang pengangguran. Namun, teknologi ini juga menciptakan peluang baru dalam bidang-bidang yang membutuhkan kreativitas, inovasi, dan pengelolaan data. Di sinilah peran pemerintah dan lembaga pendidikan untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi masa depan.

Selain itu, penggunaan AI juga memunculkan pertanyaan besar terkait aspek emosional. Ketika AI mampu merancang puisi, musik, bahkan seni, apakah karya tersebut memiliki jiwa yang sama seperti yang dibuat manusia? Kemanusiaan tidak hanya terletak pada hasil, tetapi juga pada proses kreatif yang mencerminkan pengalaman, perasaan, dan makna hidup manusia.

Menjaga kemanusiaan di era kecerdasan buatan adalah tentang menempatkan teknologi sebagai pelengkap, bukan pengganti. AI harus dikembangkan dengan prinsip-prinsip yang menghormati nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan kemajemukan. Dengan pendekatan yang bijaksana, kita dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan manusiawi, tanpa kehilangan identitas kita sebagai manusia.

Penulis : Tania Trihana

Mengenal Cucu Sutara: Sosok Penggerak Jiwa Entrepreneur di Jawa Barat


Drs. H. Cucu Sutara, M.M., merupakan figur penting dalam dunia kewirausahaan Jawa Barat. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dengan berbagai pengalaman dan pandangan visioner, Drs. H. Cucu Sutara menjadi panutan bagi banyak calon pengusaha, khususnya di era yang penuh tantangan dan peluang seperti sekarang.

Pada 10 Desember 2024, saya berkesempatan bertemu beliau di Shakti Hotel Bandung dalam sebuah seminar yang membahas tema "Membentuk Jiwa Entrepreneur yang Berkarakter, Kompetitif, dan Inovatif di Era Digitalisasi". Acara yang dimoderatori oleh D.r. R. Yuli Ahmad Hambali, M.Hum. ini menghadirkan Drs. H. Cucu Sutara sebagai pembicara utama. Dalam sesi tersebut, beliau memberikan pandangan mendalam mengenai pentingnya karakter, daya saing, dan inovasi dalam dunia wirausaha.

Drs. H. Cucu Sutara menekankan bahwa seorang wirausahawan harus memiliki tiga karakter utama:
  1. Mental yang kuat untuk menghadapi tantangan.
  2. Passion sebagai pendorong utama.
  3. Talenta untuk menciptakan nilai tambah.
“Pengusaha harus punya integritas. Sekarang juga harus bisa digitalisasi,” tegas beliau. Di tengah meningkatnya persaingan bisnis, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi kunci utama keberhasilan. Menurutnya, digitalisasi adalah alat untuk menguasai jaringan yang pada akhirnya menentukan kekuatan usaha.

Drs. H. Cucu Sutara juga mengajak audiens untuk melihat peluang dalam dunia wirausaha. “Karyawan waktu ditahan, gaji ditakar. Tapi pengusaha bebas,” ungkapnya. Meski demikian, kebebasan ini datang dengan tanggung jawab besar, termasuk kemampuan untuk meminimalisasi risiko dengan bermitra bersama perusahaan besar, menjaga kepercayaan, dan mempertahankan integritas.

Pesan Penting untuk Calon Pengusaha
Beliau memberikan beberapa nasihat yang relevan untuk pengusaha muda:
  • Jangan gengsi memulai usaha dari bawah. “Tong gengsi usaha mah,” ucapnya dengan logat Sunda yang kental.
  • Perbanyak jejaring, diskusi, dan kerja sama dengan pihak yang lebih berpengalaman.
  • Jangan takut gagal. “Think big, start small,” adalah moto yang selalu dipegangnya.
  • “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” kutipan ini mengingatkan bahwa kesuksesan usaha juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Memahami Tren Digital dan Dinamika Bisnis
Persoalan digitalisasi menjadi perhatian utama dalam seminar ini. “Ketika kita ketinggalan informasi, kita akan ketinggalan tren,” ujar beliau. Menurutnya, dunia usaha saat ini terbagi dalam dua kategori: fast-moving (produk kebutuhan primer) dan low-moving (produk kebutuhan sekunder). Pengusaha harus mampu memahami dinamika ini untuk menentukan strategi yang tepat.

Selain itu, Drs. H. Cucu Sutara menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi kompetisi. “Ulah kuhulen ulah cicing,” pesannya yang berarti jangan malas dan terus bergerak maju. Ia juga mengingatkan bahwa negosiasi dalam bisnis ibarat sebuah hubungan. “Usaha teh ciga hayang bobogohan,” ungkapnya, yang berarti usaha membutuhkan kesabaran dan kerja sama untuk mencapai hasil terbaik.

Berlandaskan Nilai-Nilai Agama
Sebagai seorang muslim yang taat, Drs. H. Cucu Sutara sering mengutip nilai-nilai keislaman dalam pandangannya. Ia mengingatkan peserta seminar untuk merujuk pada Al-Qur’an, salah satunya Al-Jumuah:10 yang berbunyi, “Bertebaranlah kamu di muka bumi.” Pesan ini menjadi dorongan bagi pengusaha untuk aktif bergerak, berusaha, dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Drs. H. Cucu Sutara bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga pemimpin yang membimbing generasi muda untuk menghadapi era digitalisasi dengan karakter, kompetisi, dan inovasi. Dengan prinsip “Think big, start small,” beliau menginspirasi bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, melainkan melalui perjuangan dan pembelajaran terus-menerus.

Bagi saya pribadi, Drs. H. Cucu Sutara adalah sosok yang tidak hanya berbicara soal keberhasilan, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya menjadi dasar setiap langkah kita. Sebuah pertemuan yang membuka wawasan tentang apa artinya menjadi seorang entrepreneur sejati di era modern ini.

Penulis: Reyditha Amelia

Stop Jadi 'Sultan' Online Shop! Panduan Keuangan Anti-Mager untuk Gen Z


Generasi Z, masa muda yang penuh semangat dan mimpi. Tapi, untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut, keuangan yang sehat adalah fondasi yang penting. Jangan sampai terjebak dalam lingkaran utang dan kesulitan finansial! Tulisan ini akan memberikan tips praktis untuk mengelola keuanganmu dengan cerdas, sehingga kamu bisa menikmati masa mudamu tanpa khawatir soal uang.
 
1. Pahami Keuanganmu
 
Langkah pertama yang krusial adalah memahami ke mana uangmu pergi. Jangan hanya mengandalkan perasaan, catat setiap pengeluaranmu, sedetail mungkin. Kamu bisa menggunakan aplikasi pengatur keuangan, buku catatan, atau bahkan spreadsheet sederhana. Setelah beberapa waktu, kamu akan melihat pola pengeluaranmu dan bisa mengidentifikasi area yang perlu dibenahi.
 
Misalnya, kamu menyadari bahwa kamu menghabiskan banyak uang untuk online shopping yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Dengan mengetahui ini, kamu bisa membuat batasan untuk pengeluaran tersebut.
 
2. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
 
Seringkali, kita sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Keinginan memang menyenangkan, tapi kebutuhanlah yang harus diprioritaskan. Kebutuhan adalah hal-hal esensial seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi. Keinginan adalah hal-hal yang kita inginkan, tapi tidak selalu perlu.
 
Salah satu contoh antara keinginan dan kebutuhan yaitu membeli buku baru untuk menambah wawasan adalah keinginan yang positif, tapi membeli baju baru setiap minggu hanya karena tren adalah keinginan yang bisa ditunda.
 
3. Mulailah Menabung dan Berinvestasi
 
Menabung mungkin terdengar membosankan, tapi ini adalah kunci untuk mengamankan masa depanmu. Mulailah dengan menabung sedikit demi sedikit, bahkan jika hanya sebagian kecil dari penghasilanmu. Setelah memiliki tabungan yang cukup, kamu bisa mulai berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Ada banyak pilihan investasi yang cocok untuk pemula, seperti reksa dana atau saham.
 
Bisa di mulai dengan menabung secara otomatis melalui aplikasi perbankan atau menabung di celengan. Cari informasi tentang investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
 
4. Manfaatkan Teknologi
 
Di era digital ini, banyak aplikasi pengatur keuangan yang bisa membantumu. Aplikasi ini biasanya menawarkan fitur-fitur seperti pelacakan pengeluaran, pembuatan anggaran, dan bahkan saran investasi. Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.
 
Contohnya gunakan beberapa aplikasi populer, seperti aplikasi Anggaran Cepat - Pengeluaran yaitu aplikasi yang dapat membantu kita dalam mencatat pemasukan maupun pengeluaran.
 
5. Hindari Utang Konsumtif
 
Utang konsumtif seperti kartu kredit atau pinjaman online bisa menjadi jebakan yang sulit dihindari. Hindari menggunakan utang untuk membeli barang-barang yang tidak perlu. Jika kamu memang membutuhkan pinjaman, pastikan kamu bisa membayarnya tepat waktu dan dengan bunga yang rendah.
 
Tips terhindar dari hutang yaitu sebelum membeli barang dengan cicilan, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya tergiur oleh promosi.
 
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa mengelola keuanganmu dengan lebih cerdas dan mewujudkan mimpi-mimpi masa mudamu. Ingat, keuangan yang sehat adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan tenang. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan berkonsultasi dengan ahlinya jika kamu membutuhkan bantuan.

Penulis: Siti Alfiani Rochmah

Memulai Kreativitas sebagai Konten Kreator di Instagram: Menuai Banyak Peluang




Industri kecantikan di Instagram berkembang pesat, menjadikannya platform yang ideal untuk memulai perjalanan sebagai konten kreator. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, Instagram menjadi ruang kreatif yang menawarkan banyak peluang bagi mereka yang berani menunjukkan bakat dan orisinalitasnya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah temukan identitas unik dalam diri.

Setiap konten kreator memiliki ciri khas yang membuat mereka berbeda. Sebelum memulai, tanyakan pada diri sendiri "Apa yang ingin saya tonjolkan? " Apakah tentang perjalanan, tutorial, tips kesehatan, ulasan produk, dan lain sebagainya. Temukan niche yang sesuai dengan minat dan juga keahlian, lalu kembangkan gaya visual yang konsisten.

Mulailah dengan alat sederhana, seperti kamera ponsel dan aplikasi editing. Gunakan juga fitur Instagram seperti Reels, Stories, dan Live untuk menjangkau lebih banyak audiens. Aplikasi seperti Canva atau CapCut juga bisa membantu meningkatkan kualitas konten dengan memiliki keterampilan yang cukup. Perlu kita pahami siapa target audiens, kepada siapa dan untuk siapa konten itu dibuat, dengan memahami kebutuhan audiens, kita dapat menciptakan konten yang menarik. 
Kejujuran adalah kunci di dunia konten kreator. Kita bisa membangun kepercayaan audiens jika kita memiliki pengalaman yang nyata. Apalagi jika konten kreator beauty, biasanya audiens lebih menghargai konten yang jujur dan benar benar digunakan daripada ulasan yang hanya terlihat seperti iklan saja.

Kolaborasi dengan kreator lain atau komunitas yang sesuai dengan niche, bisa membuka pintu peluang lebih besar. Kita bisa mengadakan giveaway bersama, live streaming, atau bekerja sama dalam pembuatan konten. Setelah kita membangun basis audiens yang cukup besar, kita dapat menjelajahi berbagai peluang monetisasi, seperti endorsement, personal branding dan juga affiliate marketing menjadi suatu peluang yang besar dalam dunia kerja. Selain meniti karir kita juga harus memiliki acuan dari beberapa selegram yang sudah terkenal, hal ini dibutuhkan untuk terus memuluk semangat kita untuk menjadi seorang konten kreator.

Memulai sebagai konten kreator di Instagram memang membutuhkan kerja keras dan kreativitas, tetapi peluang yang ditawarkan sangat menjanjikan. Dengan strategi yang tepat, kita dapat mengubah passion kita menjadi karier yang sukses dan juga berpengaruh. Selamat mencoba, dan jadilah kreator yang menginspirasi! 

Penulis : Siti Nabilatul Zahro Salsabila


Menakar Reputasi Pondok Pesantren di Tengah Sorotan Isu Kekerasan

Pondok pesantren telah lama menjadi salah satu pilar pendidikan di Indonesia, membentuk karakter generasi muda dengan nilai-nilai agama dan moral. Namun, beberapa tahun kebelakang, pesantren mulai menjadi sorotan publik karena kasus-kasus kekerasan fisik, pelecehan, hingga eksploitasi yang melibatkan oknum tertentu. Kejadian-kejadian ini menimbulkan polemik: apakah pesantren masih menjadi tempat yang ideal untuk membentuk generasi muda?

Di satu sisi, publik harus menyadari bahwa kasus-kasus negatif ini bukanlah cerminan keseluruhan lembaga pesantren. Mayoritas pesantren masih menjalankan misinya sebagai pusat pendidikan yang berlandaskan akhlak dan ilmu agama. Namun, di sisi lain, insiden-insiden tersebut tidak bisa dianggap sebagai hal sepele. Mereka mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan dan pembenahan sistem pendidikan di pesantren, terutama dalam hal perlindungan santri.

Kepercayaan masyarakat terhadap pesantren berada di titik kritis. Untuk memulihkannya, diperlukan langkah konkret seperti transparansi dalam pengelolaan, pembentukan sistem pelaporan yang aman bagi korban, hingga pengawasan dari pemerintah. Selain itu, masyarakat juga perlu mengedepankan sikap bijak dalam menilai pesantren secara keseluruhan, tidak terjebak pada generalisasi yang justru merugikan pesantren-pesantren yang selama ini berjalan baik.

Momen ini seharusnya menjadi titik balik untuk memperbaiki citra pesantren. Dengan reformasi dan pengawasan yang tepat, pesantren dapat kembali menjadi institusi yang dipercaya dan dihormati oleh masyarakat, sebagaimana mestinya.

Penulis: Siti Nabilatul Zahro Salsabila



Sayangi Bumi, Mulai dari Rumah: Lurah Cisurupan Ajak Warga Pilah Sampah

VOKALOKA.COM, Bandung – Pemerintah Kelurahan Cisurupan kembali menggelar sosialisasi pentingnya pemilahan sampah rumah tangga sebagai langkah awal pengelolaan sampah yang lebih baik. Acara yang dilaksanakan di Balai Kelurahan pada Kamis (31/10/2024) ini menyoroti upaya kelurahan dalam meningkatkan kesadaran warga, terutama terkait pengolahan sampah organik menggunakan maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF).  

Meskipun program serupa telah disosialisasikan sejak tahun lalu, masih banyak warga yang belum secara konsisten menerapkan pemilahan sampah. Hal ini menyebabkan tingginya volume sampah yang tidak terolah dengan baik, sehingga memperburuk masalah lingkungan di wilayah tersebut.  

Dalam sosialisasi ini, pemilahan sampah kembali ditekankan menjadi tiga kategori utama: organik, anorganik, dan residu. Sampah organik seperti sisa makanan, dapat diolah menjadi kompos atau dimanfaatkan sebagai pakan maggot. Sampah anorganik, seperti plastik dan kertas, dapat didaur ulang, sedangkan residu akan dibuang ke tempat pembuangan akhir secara terpisah.  

Metode pengolahan sampah organik menggunakan maggot juga diperkenalkan kembali sebagai solusi inovatif dan ekonomis. Maggot mampu mengurai sampah organik dengan cepat sekaligus menghasilkan produk bernilai tambah seperti pakan ternak. Pemerintah kelurahan menyediakan pelatihan singkat mengenai cara memanfaatkan maggot, sehingga warga dapat mulai mengolah sampah organik secara mandiri.  

Namun, meskipun manfaatnya sudah dijelaskan, tingkat kesadaran warga masih menjadi tantangan. Lurah Cisurupan menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini. "Pemilahan sampah adalah langkah kecil yang berdampak besar. Dengan komitmen bersama, masalah sampah di Cisurupan bisa diatasi," ujarnya.  

Selain itu, pemerintah kelurahan juga berencana untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan insentif bagi warga yang konsisten memilah sampah di lingkungannya. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku secara bertahap, sehingga pemilahan sampah tidak lagi menjadi kewajiban yang terabaikan.  

Sosialisasi ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata dalam pengelolaan sampah di Kelurahan Cisurupan. Dengan kombinasi edukasi, inovasi, dan kolaborasi, kelurahan ini berupaya menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.


Reporter: Salsabila Amani Sa'diyah


Pesona Situ Patenggang: Danau Cinta di Tengah Keindahan Alam Ciwidey

Di tengah hamparan kebun teh Rancabali yang hijau dan asri, Situ Patenggang berdiri sebagai salah satu ikon wisata alam Ciwidey. Danau ini tidak hanya menyuguhkan keindahan pemandangan, tetapi juga menawarkan pengalaman yang sarat akan cerita dan kedamaian. Dengan legenda romantis yang menyelimutinya, Situ Patenggang menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam sekaligus kehangatan kisahnya.

Situ Patenggang, yang berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, memiliki suasana yang sejuk dengan suhu berkisar 15–20 derajat Celsius. Dikelilingi oleh pegunungan dan kebun teh, danau ini menawarkan panorama yang memukau. Airnya yang jernih berpadu dengan latar perbukitan hijau menciptakan suasana yang begitu menenangkan. Kabut tipis yang sering turun menambah kesan magis pada tempat ini, terutama di pagi hari.

Salah satu daya tarik utama Situ Patenggang adalah Batu Cinta, sebuah pulau kecil yang terletak di tengah danau. Menurut legenda setempat, Batu Cinta menjadi saksi bisu pertemuan kembali antara Ki Santang dan Dewi Rengganis, dua kekasih yang dipisahkan oleh takdir. Kisah ini menghidupkan suasana romantis di Situ Patenggang, menjadikannya lokasi favorit bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen kebersamaan.

Untuk menikmati keindahan danau ini, pengunjung dapat menyewa perahu atau sepeda air yang tersedia. Berkeliling danau dengan perahu memberikan perspektif yang berbeda, memungkinkan wisatawan melihat lebih dekat pemandangan sekitar. Selama perjalanan, Anda akan disuguhkan pemandangan air tenang yang memantulkan bayangan langit dan bukit, menciptakan harmoni alam yang luar biasa.

 

Reporter : Shilvia Agustiani




Jumsih di Kelurahan Sukapura, Lebih dari Sekadar Membersihkan

VOKALOKA.COM, Bandung - Program Jumat Bersih (Jumsih) yang dilaksanakan di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga. Lebih dari sekadar kegiatan membersihkan lingkungan dari sampah dan kotoran, Jumsih telah berkembang menjadi wadah bagi untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa memiliki terhadap lingkungan tempat tinggal.

Asih, salah seorang warga yang aktif mengikuti kegiatan Jumsih, mengungkapkan bahwa Jumsih itu bukan hanya soal membersihkan got atau jalan. Namun, ini adalah momen bagi seluruh warga untuk berkumpul, bergotong royong, dan menjaga lingkungan bersama-sama. Selain itu, kegiatan ini juga membuat lingkungan sekitar mereka menjadi lebih bersih dan nyaman untuk dihuni.

Agus, selaku Ketua RT 03, juga merasakan dampak positif dari program ini. "Sejak program Jumsih rutin dilaksanakan, lingkungan di RT kami menjadi jauh lebih bersih dan sehat. Warga juga lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, Jumsih juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan berbagai program pemerintah, seperti pemilahan sampah dan pembuatan kompos," ungkapnya.

Bagi anak-anak, Jumsih adalah kesempatan untuk belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka diajak untuk ikut serta dalam kegiatan membersihkan lingkungan dan diberikan pemahaman tentang dampak buruk sampah. "Anak-anak sangat antusias mengikuti Jumsih. Mereka senang bermain sambil belajar tentang kebersihan," kata Ani, seorang guru PAUD di wilayah Sukapura.

Melalui program Jumsih, warga Sukapura Kiaracondong telah membuktikan bahwa dengan gotong royong dan kepedulian yang tinggi, lingkungan yang bersih dan sehat dapat terwujud. Ani mengungkapkan juga bahwa Jumsih tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kekompakan antar warga.


Reporter: Resvy Sahidah Umaroh


Jalankan Pilkada Jawa Barat 2024, Pencoblosan TPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon Berjalan Tertib dan Kondusif

VOKALOKA.COM,  Bandung - Warga RW 10 Kelurahan Cipadung Kulon turut berpartisipasi dalam pilkada serentak 2024 untuk daerah Jawa Barat. Pencoblosan dilakukan di TPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung pada Rabu, (27/11/2024).
 
Djatmiko selaku ketua KPPS TPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon mengatakan tidak terjadi penumpukan antrian, pencoblosan berjalan dengan lancar dan tertib.
 
"Alhamdulilah sampai saat ini tertib, lancar, tidak terkendala dengan cuaca, tidak juga dengan antrian, sejauh ini boleh dikatakan berjalan dengan lancar dan tertib. Sampai saat ini belum ada penumpukan yang berarti," ungkapnya.

Djatmiko mengaku tidak ada kendala teknis sejauh proses pencoblosan. Bagi warga yang berhalangan hadir ke TPS, KPPS akan melakukan jemput suara ke rumah DPT. Hingga pukul 11.27 WIB dari  581 DPT TPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon yang tercantum, yang sudah melakukan pencoblosan berada di angka 373, delapan orang diantaranya dengan jemput suara.

"Jumlah DPT yang terdaftar 581, sampai saat ini baru mencapai nomor 373 di jam 11.27 WIB. Terus juga ada sebagian yang kami datangi ke rumah DPT karena kondisi sakit, jumlah ada delapan  DPT," paparnya.

Ketua KPPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon ini juga mengungkapkan bahwa KPPS TPS 18 sudah siap menjalankan pilkada, dimulai dari tahap persiapan, penerimaan logistik, pelaksanaan pencoblosan hingga pelaporan perhitungan suara nanti.

Sebagai antisipasi kesehatan, Djatmiko juga mengaku satu hari sebelum pelaksanaan pilkada, anggota KPPS dan tim keamanan TPS 18 kelurahan Cipadung Kulon sudah menerima vitamin untuk dikonsumsi dari PPS Kota Bandung.
 
"Untuk antisipasi kami dibekali vitamin dari TPS, diberikan H-1 pelaksanaan. Khusus untuk anggota KPPS dan petugas pengamanan," kata Djatmiko.


Reporter : Sri Wulandari

Kelurahan Sukapura Selenggarakan Program Loseda untuk Kurangi Jumlah Sampah

VOKALOKA.COM,  Bandung- Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong mengadakan program loseda pada Rabu (30/10/2024). Loseda merupakan sebuah pipa berukuran sekitar 120 cm yang dipakai untuk membuang sampah sisa dapur ke tanah. Sampah organik tersebut nantinya akan terurai menjadi kompos yang menyuburkan tanah serta tanaman dan pepohonan di sekitarnya.

Program ini sudah ada sejak satu tahun lalu, namun kembali ditegaskan agar masyarakat lebih aktif melaksanakannya. Manfaat dari program loseda diantaranya adalah mengurangi sampah organik, memperbaiki struktur dan karakteristik tanah, meningkatkan kapasitas serap air tanah, serta mendorong aktivitas mikroba di dalam tanah.

Cara kerjanya pun sangat mudah. Warga hanya perlu membuang sisa dapur atau makanan,  seperti nasi, sayur, dan buah-buahan ke dalam Loseda. Dengan bantuan mikroorganisme, sampah organik tersebut akan terurai secara alami dan menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi. Proses pengomposan ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 bulan.

"Saya berharap dengan adanya program Loseda ini dapat mengurangi sampah organik yang berakhir di TPA, sehingga mengurangi biaya pengelolaan sampah," ucap Agus Jamiat, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasikesos).

Agus juga mengungkapkan bahwa program Loseda ini merupakan langkah nyata kita dalam menjaga lingkungan. Dengan memproduksi kompos sendiri, warga tidak hanya mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA, tetapi juga memperoleh pupuk organik berkualitas untuk tanaman.

Reporter: Vionalisania Afifatul Azkia

Krisis Sampah Ancam Kota Bandung, Warga Sukapura Berinovasi

VOKALOKA.COM,  Bandung- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang selama ini menjadi lokasi utama pembuangan sampah kini hampir mencapai kapasitas maksimal, Selasa (04/11/2024). Kondisi ini diperparah dengan tingginya produksi sampah, terutama sampah organik yang mencapai 50% dari total sampah kota.

Di tengah krisis ini, warga Kelurahan Sukapura memberikan contoh yang patut ditiru. Mereka secara aktif mengelola sampah di tingkat lingkungan melalui program bank sampah, loseda, dan budidaya maggot.

"Warga Sukapura sangat peduli dengan lingkungan. Mereka menyadari bahwa masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama," ujar Usman Kartawijaya, Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Sukapura.

Melalui program-program tersebut, warga Sukapura memilah sampah menjadi tiga jenis, yaitu organik, anorganik, dan residu. Sampah organik diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman, sampah anorganik dijual ke pengepul, sementara itu sampah residu diserahkan ke TPA.

Ida, salah seorang warga Sukapura, mengungkapkan bahwa jika masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik, maka hal ini dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh penghasilan tambahan dari hasil penjualan sampah.

Reporter: Vionalisania Afifatul Azkia

Bandung Jadi Panggung Spektakuler MLDSpot Autokhana Kejurnas Slalom 2024!

VOKALOKA.COM, Bandung - MLDSpot Autokhana Kejurnas Slalom kembali berlangsung di Bandung pada Sabtu (02/11/24) di Sirkuit NP GOR Sport Jabar, Arcamanik, Bandung. Acara ini merupakan seri keenam atau putaran terakhir dalam Kejurnas Slalom MLDSpot Autokhana.

Kompetisi ini merupakan ajang nasional untuk menguji ketangkasan sekaligus kecepatan mengemudikan mobil seri keenam, dengan lintasan yang menantang. Kejuaraan ini diikuti oleh 185 starter dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga peserta dari kota Palembang yang mewakili Pulau Sumatera. Dari jumlah tersebut, 151 starter mengikuti Kejurnas, sementara 34 lainnya mengikuti kategori Authokhana Class.

Penyelenggara MLDSpot adalah Mariachi Gunawan dan suami tercinta, Ivan Harry dari Genta Auto & Sport. Mereka menyatakan kebanggaannya karena Bandung kembali menjadi tuan rumah untuk seri terakhir MLDSpot Autokhana Kejurnas Slalom 20244, setelah sebelumnya acara ini diadakan di Purwokerto, Yogyakarta, Sidoarjo, Cianjur, dan Bekasi.

"Bandung kembali jadi perhelatan seri terakhir MLDSpot Autokhana Kejurnas Slalom musim 2024, dan kami senang akan hal ini. Selain pesertanya ramai, antusias masyarakat yang hadir selalu mengesankan. Bahkan, seluruh tribun pun terisi sesak demi menyaksikan peslalom andalannya," ujar Mariachi.

Para peserta sangat antusias mengikuti Slalom race meskipun  beberapa sirkuit yang sedang performa diguyur hujan. Hal lain yang tak kalah mengesankan adalah disajikannya beragam keseruan dalam acara ini, mulai dari kuliner, booth apparel, hingga penampilan fire dance yang memukau.

Reporter: Tiara Ayu

Camat Ujungberung Berikan Bimbingan Teknis Pengawas TPS

VOKALOKA.COM, Bandung- Abriwansyah Fitri AP, menjadi pemateri pada acara pelantikan dan bimbingan teknis pengawas tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Ujungberung pada hari Senin (4/11/2024). Acara ini berlangsung di Saung Gumbira. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para pengawas TPS dalam menjalankan tugas mereka pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. Dalam sambutannya, Abriwansyah menekankan pentingnya peran pengawas TPS dalam menjaga integritas dan kelancaran proses pemilu. 

"Pengawas TPS memiliki tugas yang sangat penting dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis. Oleh karena itu, saya berharap para pengawas TPS dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme," ujarnya.
 
Salah satu peserta menyampaikan bahwa ia menjadi pengawas atas kemauannya sendiri dan kesadarannya sebagai warga negara yang ikut andil dalam mengawasi berjalannya pemilu ini. Keikutsertaannya ini juga di dorong dengan keinginan agar pemilu di Kecamatan Ujungberung berjalan dengan jujur, adil dan sebagaimana mestinya.

"Saya daftar jadi panitia pengawas pemilu ini atas kesadaran pribadi. Ingin berkontribusi sesekali untuk negara, ya walau emang masih ditingkat kecamatan," pungkasnya.

Reporter : Siti Alfiani Rochmah

Market Day Pos Paud Al-Hidayah : Tumbuhkan Jiwa Usahawan Sedari Kecil

VOKALOKA.COM, Bandung- Pada hari Jum'at (25/10/2024), Paud Al-Hidayah mengadakan acara Market Day, sebagai wadah menumbuhkan jiwa usahawan pada anak-anak didik paud tersebut dengan mengajarkan anak-anak cara berhitung yang sederhana, bagaimana cara melayani pelanggan, dan membantu mengenalkan mereka pada nilai mata uang. Kegiatan jual beli ini dilaksanakan langsung oleh anak-anak sambil diawasi oleh para guru.

Para guru dan orang tua murid sama antusiasnya dengan para anak-anak, mereka menyiapkan semuanya sedari pagi mulai dari mendirikan stand makanan, minuman serta mendandani anak-anak mereka bak koki cilik yang siap menerima pelanggan. Kegiatan ini berlokasi di depan Masjid Al-Hidayah Pasir Biru, karena tempat pembelajaran mereka pun dilaksanakan didalam masjidnya.
 
Selama kegiatan berlangsung, anak-anak belajar cara melayani pelanggan, mulai dari menyapa pelanggan, menawarkan makanan atau minuman yang mereka jual, menerima uang pembelian sampai memberikan kembalian. Orang tua mereka nampak sangat senang dan bangga sehingga tidak jarang orang tua yang menyaksikan sambil mengabadikan momen tersebut bahkan orang-orang yang lalu-lalang pun ikut menyaksikan keseruan mereka.
 
Seorang guru Paud Al-hidayah yang Bernama Tika, Menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan tidak lama, mulai dari jam 8 sampai jam 10 saja, karena Market Day ini diadakan sebagai bagian dari pembelajaran tentang perdagangan dan ekonomi sederhana.

"Kami ingin anak-anak memiliki jiwa usahawan yang dapat tumbuh sedari kecil dengan memahami dasar jual beli serta pentingnya interaksi sosial. Dengan pembelajaran ini mereka akan banyak belajar tentang berusaha, mengelola keuangan serta tanggung jawab antar tim," ungkapnya sambil melihat anak-anaknya yang sedang berjualan.
 
Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga sekitar serta para wali murid yang hadir. Mereka merasa cara ini kreatif untuk meningkatkan minat anak-anak dalam berwirausaha dan mengembangkan keterampilannya, anak-anakpun menikmati acara ini dengan gembira sampai selesai.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian hadiah kepada stan yang berhasil mendapatkan penjualan terbanyak dengan kreativitas yang dihadirkan oleh anak-anak untuk menarik pelanggan. Setelah kegiatan selesai dilanjut dengan kegiatan foto Bersama para murid, wali murid dan para guru untuk mengabadikan momen ceria ini.

Reporter : Siti Allawiah

Eksplorasi Alam dan Seni di NuArt Sculpture Park Bandung

NuArt Sculpture Park merupakan sebuah galeri seni karya I Nyoman Nuarta, sang maestro pemahat dan pematung internasional. Galeri seni yang berlokasi di Jl. Setra Duta Raya No.L6, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Bandung, ini menggabungkan konsep antara seni dan alam. Terletak di tempat yang sunyi, galeri ini menciptakan suasana yang semakin syahdu sambil menikmati mahakarya I Nyoman Nuarta yang mampu membelalakan mata.

Ratusan patung dan lukisan dipamerkan di galeri seni ini, baik di area indoor maupun outdoor. Area indoor terdiri dari tiga lantai. Karya seni di lantai pertama terbilang cukup besar dan tinggi, didominasi oleh patung-patung yang memiliki detail sangat rinci di setiap bagiannya. Jika dilihat dari dekat, patung-patung ini terbuat dari bahan tembaga dan kuningan, ada pula yang terbuat dari susunan kayu yang membentuk bagian patung. Di lantai pertama ini, kita dapat melihat miniatur Candi Borobudur dan lukisan yang menggambarkan proses pembangunan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang merupakan mahakarya bersejarah karya I Nyoman Nuarta.

Karya seni di lantai kedua dan ketiga terdiri dari patung-patung dan lukisan yang ukurannya tidak begitu besar seperti di lantai pertama. Namun, jumlah patung di lantai kedua dan ketiga ini terbilang lebih banyak. Beberapa patung wanita berwarna putih terbuat dari bahan kawat, besi dan logam, terasa begitu nyata. Terdapat salah satu patung yang menggambarkan beberapa orang yang sedang meminum minuman keras di tangga, hasil karya Nuarta yang satu ini sangat menakjubkan dan begitu indah filosofinya karena mengambil inspirasi dari kehidupan masyarakat.

Karya epik lainnya dari I Nyoman Nuarta yang dapat kita lihat di NuArt Gallery yaitu patung berjudul "Nightmare", yang konon terinspirasi dari kerusuhan terhadap etnis Tionghoa yang pernah terjadi di Jakarta pada tahun 1998. Patung berukuran cukup besar ini berwarna hitam dengan campuran gold, menggambarkan seorang perempuan yang sedang berbaring. Sangat unik! Patung ini berbeda dengan patung lain yang umumnya memiliki posisi vertikal, dan hal ini karena Nuarta terinspirasi dari sejarah kelam Indonesia.

Bentuk-bentuk patung yang begitu realistis disertai informasi tentang setiap karya, seperti judul, bahan pembuatan, ukuran, dan tahun pembuatan. Beberapa karya lainnya di NuArt Gallery yaitu patung Nirankara, Surrender, miniatur GWK, Durjana, Doa, Shark Fin Soup dan karya lainnya yang terletak di indoor maupun outdoor galeri. Pengunjung juga dapat melihat lukisan berukuran besar di dinding galeri yang menggambarkan wajah pemilik galeri ini, yaitu I Nyoman Nuarta.

Selain karya-karya yang dipamerkan di galeri, pihak NuArt juga mengajak para pengunjung untuk menonton film pendek di Teater NuArt Sculpture Park. Karena letak teater yang cukup tersembunyi, staf NuArt akan mengarahkan para pengunjung untuk masuk ke teater tersebut. Film yang diputarkan adalah film dokumenter yang menggambarkan kisah  pembangunan NuArt Gallery dan GWK di Bali. Pengalaman yang sangat mengasyikkan, bukan?

Ternyata, karya yang dipamerkan di NuArt bukan hanya hasil karya I Nyoman Nuarta saja. Akan tetapi, Nuarta ingin galeri ini menjadi ruang seni yang dapat menampilkan karya anak bangsa lainnya yang layak untuk diperkenalkan kepada khalayak.

Reporter: Yunita Nuraida

Persaingan Semakin Ketat! 419 Peserta Jalani SKD CPNS Hari ke-14 di Youth Center Arcamanik

Sumber Gambar: jabar.kemenkumham.go.id

VOKALOKA.COM, Bandung - Gedung Youth Center yang berada di Jalan Pacuan Kuda No.140, Kec. Arcamanik, dihadiri oleh sejumlah peserta yang hendak menjalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS hari ke-14, pada Jum'at (01/11/2024). Tes SKD CPNS diselenggarakan atas kerja sama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) dengan Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (Kanreg BKN) Jawa Barat.

SKD CPNS berbasis Computer Assisted Test (CAT) dilaksanakan mulai tanggal 19 Oktober hingga 02 November 2024, dan terdiri dari empat sesi setiap harinya, kecuali pada hari Jum'at hanya dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.00-09.40 WIB, dan sesi kedua dimulai pukul 15.00-16.40 WIB. Terdapat 419 peserta yang mengikuti tes pada hari ke-14 SKD CPNS ini.

Gilang Ramadhan (21), salah satu peserta SKD CPNS mengatakan bahwa tes SKD CPNS ini mengharuskan para peserta untuk mengerjakan total 110 soal dalam waktu 190 menit, yang terdiri dari 90 menit untuk persiapan dan 100 menit untuk mengerjakan tes. Soal-soal ini terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 30 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 35 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 45 soal.

"Kalo untuk persiapan SKD CPNS hari ini itu paling bekas kemarin, kan daftar Polisi juga. Jadi, ada kaya tes Psikotes gitu, gak jauh beda. Malahan mah kaya lebih susah Polisi psikotesnya. Persiapannya juga dari Youtube, buku bimbel, sama bimbel online juga ada," tambah Gilang.

Hasil nilai keseluruhan 419 peserta SKD hari ke-14 ini juga secara langsung ditayangkan di kanal Youtube @officialcatbkn dan ditampilkan juga peserta dengan nilai tertinggi di akun Instagram @kemenkumhamjabar. Salah satunya yaitu peserta bernama Daniel Ananda Ardiansyah dengan total nilai tertinggi yaitu 444 pada SKD CPNS hari ke-14 sesi 1.


Reporter: Yunita Nuraida